Menjamu Tamu

Aku ingin menjadi rumah bagi siapa saja
Jika kalian singgah
Akan kusuguhi kopi, teh, air putih, 
camilannya ubi rebus atau goreng
Semua kupanen dari kebun belakang rumah
Kita bisa berbincang apa saja, 
pelajaran, perjalanan, atau sekedar diam
Semua orang bilang senja itu indah
 tapi senja di teras rumahku berbeda
Kehangatan kutuang dari pahit kopi 
Ketenangan kuramu dari sepat teh
Kemurnian kusaji dari air putih
Aku, kau, dia, mereka, sengaja diciptakan berbeda
rupa, warna kulit, karakter, hingga ras dan suku
Tujuannya bukan untuk saling serang atau bunuh 
melainkan saling asah, asih, dan asuh.

Mojokerto, dipengujung bulan Ramadhan 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik untuk keabadian tulisan ini.

3 Tulisan Sering Dibaca Minggu Ini: