KEMBALILAH

Aroma petricor kembali menyeruak mengisi kekosongan jiwa. Jiwa yang tak pernah ingin sendiri dan selalu merindukan senyumnya...

Pulanglah... aku menunggumu...

Kita adalah debu-debu yang beterbangan dalam sekali tiup.
Sepintas nampak dekat, namun kita memiliki jalan kita sendiri.
Menjalani takdir yang berbeda.

"...dan kita berjalan menuju arah berbeda."

Bila suatu saat kita bertemu di persimpangan, itu hanyalah pertanda agar aku tak lekas melupakanmu.

Dewi & Khansa (2016)

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik untuk keabadian tulisan ini.

3 Tulisan Sering Dibaca Minggu Ini: