Hidup seribu tahun
Dengan istri seribu gadis
Seribu anak laki-laki
Jawara seribu peperangan
Kekuasaan tak terbantahkan
Kekayaan tanpa tanding
Segala hal impian manusia ia dapati
Di akhir hayat dia berpesan, tertulis bersanding di rumah pembaringan diujung gunung.
Jangan pernah tertipu dengan perhiasan dunia yang terpajang pada raga ini.
Jasad terbujur kaku dengan 70 macam perhiasan dunia cermin ke-Aku-an (keserakahan).
Dunia itu hina
Dunia itu penipu
Dunia itu menyesatkan
Manusia itu fakir
Manusia itu lemah
Manusia itu hina
Manusia itu tak berdaya
Sering manusia terlena dengan sesuatu yang dirasa dimiliki. Entah indah seperti ilmu ataupun busuk laiknya hal ke-dunia-an bahkan sebaliknya. Kesadaran diri adalah mahar tertinggi yang harus ditebus manusia untuk memperolehnya.
Kita (manusia) sering terlenakan akan sesuatu (anugerah titipan) yang melekat pada keniscayaan diri ini.
Dedicated to : Shaddad bin Ad (Raja Nasrani yang hidup sebelum Nabi Ibrahim as)
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik untuk keabadian tulisan ini.