Sawo kecik
Entah sejak kapan ia setia berdiri di sisi kananku
Pohon yang mengantar kerindangan alam sadarku
Dikala terik imaji-imaji
Pun dikala subur khayalan-khayalan
Sawo kecik
Kali ini ia ingin membawa terbang pada secuil kenangan masa silam
Saat masa depan belum terjamah oleh mimpi waktu itu
Sepatu usang putih biru
Usia belasan, waktu paling menyenangkan setelah dunia bocah
Fase terindah karena kita akan mengenal tentang kata "cinta"
Seakan-akan mengerti bahwa kata cinta adalah anugerah sejati
Tergambar kala itu se-sosok gadis primadona
Gadis penuh gairah buah bibir remaja se-masanya
Dia menebar pesona dengan tutur sapanya
Menjadi rebutan teman sejawatnya hingga lainnya
Tak pernah terpikir pernah mengenalnya, bahkan ingin tahu namanya
Namun takdir mengantarnya, sampai dekat dipelupuk mata
Cerita tentangnya pun hilir mudik ditelinga
Sepatu usang putih biru
Yah,, Cantika ia biasa dipanggil
Gadis yang kini telah menjelma menjadi Ibu dari buah hatinya
Terus belajar menjadi bijak, tauladan keluarga kecil bahagianya
Meski tak pernah kenal jauh tentangnya...
Sawo kecik
Tersenyum mengingat semua nostalgia masa itu
Dan kisah-kisah akan selalu menjadi cerita jika tertuang dalam tinta
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik untuk keabadian tulisan ini.